Skip to main content

Siapa saja yang melihat profil whatsapp kita

Siapa saja yang melihat profil whatsapp kita

Di zaman yang serba modern ini, kita tidak perlu lagi kesusahan berkirim pesan.

Salah satu kemudahan yang bisa kita peroleh adalah dengan banyaknya aplikasi berkirim pesan.

Salah satu yang paling digandrungi tak lain tak bukan adalah Aplikasi WhatsApp.

WhatsApp membuat kita lebih mudah terhubung dengan orang lain
Guna nya untuk berkirim pesan, video, bahkan berkirim dokumen.

Maka tidak heran kalau saat ini berbagai tips memanfaatkan WhatsApp banyak di cari orang.

Mulai dari tips menyadap, tips menghemat data, dan masih banyak lagi lain.


Di antara banyaknya tips yang ada, salah satu yang cukup banyak dicari adalah mengetahui siapa yang membuka profil whatsapp kita

Ya,ternyata kita bisa juga mengetahui siapa saja yang kepo profil dan diam-diam jadi penggemar rahasia.

Oke..Berikut caranya?

Pertama, download dan install terlebih dahulu aplikasi Who Viewed My WhatsApp Profile: Whats Tracker lewat Google Play Store.

Setelah terinstall dengan sempurna, buka aplikasi tersebut.

Aplikasi Who Viewed My WhatsApp Profile: Whats Tracker akan meminta izin untuk mengimpor data dari kontakmu, beri akses dengan mengklik 'Allow' pada kotak yang muncul.

Selanjutnya, aplikasi ini akan meminta data dari aktivitas teleponmu, ijinkan dengan mengklik 'Allow' pada kotak yang muncul.

Setelah selesai, akan tampak tiga tab menu pada aplikasi yang terbuka, klik 'Visitor' untuk melihat siapa saja yang selama ini kepoin profil WhatsApp kamu.
Setelah klik tab 'Visitor' daftar nama yang mengintip profil WhatsApp kamu akan muncul.

Oke sekian dulu ya sobat blogger..semoga bermanfaat..

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten.

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten. Sebuah video yang berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi yang lucu, ramai dibagikan oleh netizen. Postingan video yang dibuat oleh akun Instagram @ucup_jbsklaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu aka ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, simbok yang diceritakan terlihat tengah memasak, saat mengangkat telepon si anak. Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya. “Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,” Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

CARA MUDAH MEMBUAT BACKLINK DARI GOOGLE

Halo sobat blogger,kali ini saya akan membagikan artikel "cara mudah membuat backlink dari Google". Banyak yg tanya soal backlink. Padahal, perbaiki dulu websitenya sampai punya traffic tanpa backlink. Caranya gimana? Banyak: 1. Bikin artikel yang topiknya menarik, lalu share ke sosmed. Sosmed itu bukan cuma facebook, instagram, twitter doang tapi ada pinterest dan situs-situs sharing image lainnya. Harus setopik juga ya. Soalnya kalo artikelnya soal otomotif lalu dishare ke misalnya ke grup facebook soal smartphone jelas gak akan efektif hasilnya. Bisa aja sih tapi kamu nggak akan dapet audiens yang loyal (kelak berkunjung balik), atau bahkan baru masuk langsung keluar (pentalan tinggi). 2. Bikin artikel yang google friendly. Pelajari riset keyword. Riset keyword tidak harus pake tools berbayar, tidak harus mencari keyword yg high volume search. Cuma pake google suggestion dan google trend aja bisa dapetin traffic kok, yg penting paham cara membaca ciri-cirinya. Kal

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI

  BERBAGAI MANFAAT OLAH RAGA JALAN KAKI Hampir setiap hari, setiap pagi, saya selalu menyempatkan olah raga sederhana dan murah. Jalan kaki Sederhana karena tinggal kaki melangkah Murah karena jika terpaksa bisa cuma pakai sandal jepit saja. Seperti biasa sembari jalan kaki saya 'tebar pesona'. Sapa dan senyum kiri kanan. Sedekah murah, konon katanya. Yang saya sapa 'siapa dan apa' saja. Kalau ada anjing menggonggong saya bacakan, 'summum bukmum . . ." Lalu si anjing jadi diam dan melengos, Baru tahu kalau yang ini guru nya. Pernah ketemu kucing yg jalan terpincang-pincang. Mungkin dilempar orang karena nyolong ikan. Saya sapa juga, "Mangkane ojok nyonyo," makanya jangan suka mencuri. Perasaan saya si kucing tadi nengok terus 'mlenthos' juga. Saya pun tertawa. Bayi pun kalau tidak pas digendong Ibunya, di kereta bayi misalnya, juga suka saya goda dan 'kudang'. Baru tahu pula, ternyata bakat 'jutÄ—k' mungkin bisa kelihatan sejak