Kesempatan kali ini saya mau coba kupas sedikit tentang salah satu sistem operasi perangkat pintar anda(ANDROID)
ANDROID
Siapa lagi yang tidak tau Android? Sebuah sistem operasi gadget yang makin digemari oleh seluruh orang di dunia. Pasti kebanyakan dari anda yang membaca artikel ini mempunyai ponsel Android. Di Indonesia sendiri, pengguna Android makin bertambah banyak. Dengan bertambah banyaknya pengguna, tentu Android menjadi sebuah sistem operasi yang sangat populer.
Hampir 65% orang di seluruh dunia ini pengguna Android. Namun ternyata, banyak juga orang yang belum mengenal sejarah lahirnya Android. Nah kebetulan sekali, pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cuplikan artikel sejarah lahirnya Android.
Sebelum kita melangkah ke sejarah, saya akan memberikan sedikit pengertian atau penjelasan mengenai Android. Mungkin ada beberapa orang yang tidak tahu apa itu Android. Nah, baru setelah itu saya akan memberikan cuplikan singkat sejarah lahirnya Android.
Android adalah sebuah sistem operasi gadget yang basisnya adalah Linux. Android sendiri merupakan sistem operasi yang dirancang dan diperuntukkan secara khusus kepada gadget atau perangkat seluler dengan fitur layar sentuh, seperti smartphone dan tablet.
Sejarahnya dimulai pada bulan Oktober tahun 2003, Andy Rubin mendirikan perusahaan bernama Android, Inc di Palo Alto, California. Awal tujuan dikembangkannya Android adalah untuk mengembangkan sistem operasi canggih khusus kamera digital. Namun beberapa ide bermunculan dan mengingat larisnya ponsel layar sentuh di pasaran dunia, akhirnya Android beralih fungsi. Kini, Android tidak mengembangkan sistem operasi khusus kamera digital namun beralih ke sistem operasi perangkat seluler layar sentuh. Android dikembangkan untuk menyaingi 2 sistem operasi gadget besar lainnya yaitu iPhone dan Symbian yang sama-sama saling mengejar kepopuleran di era globalisasi ini.
Android diakuisisi oleh Google
Tanggal 17 Agustus 2005, perusahaan raksasa Google mengakuisisi Android untuk bergabung ke dalamnya dan menetapkan Andy Rubin sebagai manajernya. Google memasarkan dan menawarkan OS Android ke produsen smartphone dan tablet. Ini bertujuan agar produsen perangkat seluler tersebut menggunakan layanan sistem operasi Android. Dengan waktu sekejap saja, sudah ada produsen handphone yang siap dengan tawaran Google.
Open Handset AlliancePada tahun 2007, didirikanlah OHA (Open Handset Alliance). OHA sendiri adalah perusahaan yang didalamnya menampung perusahaan ponsel-ponsel dunia, seperti Samsung, HTC, Sony, dan lain sebagainya. Selain itu, OHA juga menampung produsen ciphset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. Tujuan didirikannya OHA adalah sebagai pengembang standar terbuka bagi perangkat seluler. Pada 22 Oktober 2008 diluncurkanlah telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Telepon seluler tersebut adalah HTC Dream.
Tahun 2008, Google merilis telepon pintar bersistem Android, yaitu Nexus. Google sendiri meluncurkan banyak seri-seri Nexus, diantaranya seperti seri Nexus One, Nexus 2, Nexus 3, sampai Nexus 10. Untuk Nexus seri 10 diproduksi oleh Samsung dan LG, sedangkan untuk Nexus seri 6 dan 9 diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada Maret 2013, secara resmi Andy Rubin pindah dari divisi android ke proyek-proyek Google setelah sebelumnya digantikan oleh Sundai Pichai (pengembang sistem operasi Google Chrome).
Mulai dari tahun 2008 lah, Android mulai gencar melakukan pengembangan-pengembangan produknya dengan meluncurkan banyak versi atau seri. Versi-versi Android ini cukup unik karena nama-nama versi tersebut diambil dari nama-nama makanan terkenal, seperti Cupkake, Donut, Eclair, Froyo, dan lain-lain. Setiap bulan, segala fitur diperbarui seperti penambahan aplikasi pendukung dan makin banyak juga perusahaan pengembang aplikasi yang bergabung di dalamnya. Setiap beberapa bulan sekali, Android meluncurkan versi barunya yang namanya disusun secara alfabetis.
Versi-versi Android
Adapun versi-versi Android tersebut antara lain :
Android 1.5 (Cupkake)
Android 1.6 (Donut)
Android 2.0/2.1 (Eclair)
Android 2.2 (Froyo)
Android 2.3 (Gingerbread)
Android 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)
Android 4.4 (Kitkat)
Android 5.0 (Lollipop)
Android 6.0 (Marshmallow)
Android 7.0 (Nougat)
Android 8.0 (Oreo)
Android 9.0 (Pie)
Demikianalah sejarah singkat lahirnya Android yang dapat saya sampaikan. Semoga dengan membaca sejarah singkat Android ini, wawasan pengetahuan anda mengenai android bertambah. Dan kira-kira Versi Android berapakah yang anda gunakan sekarang? 😁
*Source berbagi sumber
ANDROID
Siapa lagi yang tidak tau Android? Sebuah sistem operasi gadget yang makin digemari oleh seluruh orang di dunia. Pasti kebanyakan dari anda yang membaca artikel ini mempunyai ponsel Android. Di Indonesia sendiri, pengguna Android makin bertambah banyak. Dengan bertambah banyaknya pengguna, tentu Android menjadi sebuah sistem operasi yang sangat populer.
Hampir 65% orang di seluruh dunia ini pengguna Android. Namun ternyata, banyak juga orang yang belum mengenal sejarah lahirnya Android. Nah kebetulan sekali, pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cuplikan artikel sejarah lahirnya Android.
Sebelum kita melangkah ke sejarah, saya akan memberikan sedikit pengertian atau penjelasan mengenai Android. Mungkin ada beberapa orang yang tidak tahu apa itu Android. Nah, baru setelah itu saya akan memberikan cuplikan singkat sejarah lahirnya Android.
Android adalah sebuah sistem operasi gadget yang basisnya adalah Linux. Android sendiri merupakan sistem operasi yang dirancang dan diperuntukkan secara khusus kepada gadget atau perangkat seluler dengan fitur layar sentuh, seperti smartphone dan tablet.
Sejarahnya dimulai pada bulan Oktober tahun 2003, Andy Rubin mendirikan perusahaan bernama Android, Inc di Palo Alto, California. Awal tujuan dikembangkannya Android adalah untuk mengembangkan sistem operasi canggih khusus kamera digital. Namun beberapa ide bermunculan dan mengingat larisnya ponsel layar sentuh di pasaran dunia, akhirnya Android beralih fungsi. Kini, Android tidak mengembangkan sistem operasi khusus kamera digital namun beralih ke sistem operasi perangkat seluler layar sentuh. Android dikembangkan untuk menyaingi 2 sistem operasi gadget besar lainnya yaitu iPhone dan Symbian yang sama-sama saling mengejar kepopuleran di era globalisasi ini.
Android diakuisisi oleh Google
Tanggal 17 Agustus 2005, perusahaan raksasa Google mengakuisisi Android untuk bergabung ke dalamnya dan menetapkan Andy Rubin sebagai manajernya. Google memasarkan dan menawarkan OS Android ke produsen smartphone dan tablet. Ini bertujuan agar produsen perangkat seluler tersebut menggunakan layanan sistem operasi Android. Dengan waktu sekejap saja, sudah ada produsen handphone yang siap dengan tawaran Google.
Open Handset AlliancePada tahun 2007, didirikanlah OHA (Open Handset Alliance). OHA sendiri adalah perusahaan yang didalamnya menampung perusahaan ponsel-ponsel dunia, seperti Samsung, HTC, Sony, dan lain sebagainya. Selain itu, OHA juga menampung produsen ciphset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. Tujuan didirikannya OHA adalah sebagai pengembang standar terbuka bagi perangkat seluler. Pada 22 Oktober 2008 diluncurkanlah telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Telepon seluler tersebut adalah HTC Dream.
Tahun 2008, Google merilis telepon pintar bersistem Android, yaitu Nexus. Google sendiri meluncurkan banyak seri-seri Nexus, diantaranya seperti seri Nexus One, Nexus 2, Nexus 3, sampai Nexus 10. Untuk Nexus seri 10 diproduksi oleh Samsung dan LG, sedangkan untuk Nexus seri 6 dan 9 diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada Maret 2013, secara resmi Andy Rubin pindah dari divisi android ke proyek-proyek Google setelah sebelumnya digantikan oleh Sundai Pichai (pengembang sistem operasi Google Chrome).
Mulai dari tahun 2008 lah, Android mulai gencar melakukan pengembangan-pengembangan produknya dengan meluncurkan banyak versi atau seri. Versi-versi Android ini cukup unik karena nama-nama versi tersebut diambil dari nama-nama makanan terkenal, seperti Cupkake, Donut, Eclair, Froyo, dan lain-lain. Setiap bulan, segala fitur diperbarui seperti penambahan aplikasi pendukung dan makin banyak juga perusahaan pengembang aplikasi yang bergabung di dalamnya. Setiap beberapa bulan sekali, Android meluncurkan versi barunya yang namanya disusun secara alfabetis.
Versi-versi Android
Adapun versi-versi Android tersebut antara lain :
Android 1.5 (Cupkake)
Android 1.6 (Donut)
Android 2.0/2.1 (Eclair)
Android 2.2 (Froyo)
Android 2.3 (Gingerbread)
Android 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)
Android 4.4 (Kitkat)
Android 5.0 (Lollipop)
Android 6.0 (Marshmallow)
Android 7.0 (Nougat)
Android 8.0 (Oreo)
Android 9.0 (Pie)
Demikianalah sejarah singkat lahirnya Android yang dapat saya sampaikan. Semoga dengan membaca sejarah singkat Android ini, wawasan pengetahuan anda mengenai android bertambah. Dan kira-kira Versi Android berapakah yang anda gunakan sekarang? 😁
*Source berbagi sumber
Comments
Post a Comment