Skip to main content

TABIAT MANUSIA ITU SUKA PAMER


  Saya tidak meminta saudara untuk sukai postingan blog saya, tapi saya akan senang jika saudara MEMBACA NYA apalagi MENGAMALKAN NYA

PENYAKIT DI SOSIAL MEDIA ADALAH PAMER
1 . PAMER WAJAH Tidak saja orang yang jahil bahkan yang mengaku 'alim pun tak ketinggalan ikut serta pamer wajah.
2 PAMER HARTA Terlihat di statusnya "lagi di depan rumah mewah atau mobil kesayangan "
3 PAMER KEMESRAAN Statusnya "masyaa allah pacarku/istriku/suamiku dan seterusnya "
4 PAMER PRESTASI Contoh "alhamdulillah akhirnya di terima di ... dan seterusnya"
5 PAMER KEBAIKAN Contoh "alhamdulillah sudah bisa bantu/kasih.... dan seterusnya "
6 PAMER REZEKI Contoh"alhamdulillah sudah laku ... dan seterusnya".
7.PAMER KEHAMILAN.. Alhamdulillah positive..
8. PAMER MAKANAN.. Ini adalah Menu Makanan Hari.
Dan Masih Banyak lainnya penyakit-penyakit Pamer yang Di posting di media sosial , Bahkan Dari aktifitasnya sehari-harinya pun ikut di publikasikan. TABIAT manusia adalah suka pamer, Kita paling tidak bisa lepas dari sifat yang satu ini.
Jika memiliki wajah yang tampan, harta berlebih, amalan kebaikan, prestasi, baik rizki dan harta yang terlihat mentereng dan mahal, pasti ingin sekali dipamer-pamerkan. Selalu berbangga dengan harta dan perhiasan dunia, itulah jadi watak sebagian kita .

Manusia justru merasa dirinya Mulia dan bahagia, karena manusia tidak menyadari bahwa harta bendanya melupakan penggoda manusia yg menyebabkan keterikatan pda Dunia.

Jika manusia tidak menyadari itu semua,maka hidup ini sesungguhnya Derita.
Jgn sia-sia kan hidup ini, kesenangan atau surga didunia ini bersifat sementara atau sekejap saja, krna bgaimna pun juga manusia n sarana kehidupan nya pasti akan menemui Kehancuran.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten.

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten. Sebuah video yang berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi yang lucu, ramai dibagikan oleh netizen. Postingan video yang dibuat oleh akun Instagram @ucup_jbsklaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu aka ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, simbok yang diceritakan terlihat tengah memasak, saat mengangkat telepon si anak. Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya. “Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,” Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

CARA MUDAH MEMBUAT BACKLINK DARI GOOGLE

Halo sobat blogger,kali ini saya akan membagikan artikel "cara mudah membuat backlink dari Google". Banyak yg tanya soal backlink. Padahal, perbaiki dulu websitenya sampai punya traffic tanpa backlink. Caranya gimana? Banyak: 1. Bikin artikel yang topiknya menarik, lalu share ke sosmed. Sosmed itu bukan cuma facebook, instagram, twitter doang tapi ada pinterest dan situs-situs sharing image lainnya. Harus setopik juga ya. Soalnya kalo artikelnya soal otomotif lalu dishare ke misalnya ke grup facebook soal smartphone jelas gak akan efektif hasilnya. Bisa aja sih tapi kamu nggak akan dapet audiens yang loyal (kelak berkunjung balik), atau bahkan baru masuk langsung keluar (pentalan tinggi). 2. Bikin artikel yang google friendly. Pelajari riset keyword. Riset keyword tidak harus pake tools berbayar, tidak harus mencari keyword yg high volume search. Cuma pake google suggestion dan google trend aja bisa dapetin traffic kok, yg penting paham cara membaca ciri-cirinya. Kal

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI

  BERBAGAI MANFAAT OLAH RAGA JALAN KAKI Hampir setiap hari, setiap pagi, saya selalu menyempatkan olah raga sederhana dan murah. Jalan kaki Sederhana karena tinggal kaki melangkah Murah karena jika terpaksa bisa cuma pakai sandal jepit saja. Seperti biasa sembari jalan kaki saya 'tebar pesona'. Sapa dan senyum kiri kanan. Sedekah murah, konon katanya. Yang saya sapa 'siapa dan apa' saja. Kalau ada anjing menggonggong saya bacakan, 'summum bukmum . . ." Lalu si anjing jadi diam dan melengos, Baru tahu kalau yang ini guru nya. Pernah ketemu kucing yg jalan terpincang-pincang. Mungkin dilempar orang karena nyolong ikan. Saya sapa juga, "Mangkane ojok nyonyo," makanya jangan suka mencuri. Perasaan saya si kucing tadi nengok terus 'mlenthos' juga. Saya pun tertawa. Bayi pun kalau tidak pas digendong Ibunya, di kereta bayi misalnya, juga suka saya goda dan 'kudang'. Baru tahu pula, ternyata bakat 'jutÄ—k' mungkin bisa kelihatan sejak