Skip to main content

5 LANGKAH MUDAH ATASI PENGHASILAN GOOGLE ADSENSE TURUN

Coba 5 Langkah Ini saat Penghasilan Google AdSense Anda Turun

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Blogodolar kepada saya adalah langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika penghasilan dari Google AdSense (GA) turun. Bagi saya, ini pertanyaan relatif sulit karena penurunan penghasilan GA dipengaruhi beragam faktor. Meskipun demikian, tidak ada salahnya Anda mencoba lima langkah berikut.


1. Jangan panik


Turunnya penghasilan dari GA tentu membuat Anda galau, namun langkah pertama dalam menyikapinya adalah jangan panik. Dengan kata lain, santai saja karena penayang GA yang lain pernah mengalaminya juga. Anggap saja itu hal biasa.


2. Lihat penghasilan 90 hari terakhir


Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah melihat tren penghasilan GA Anda. Anda dapat melihatnya di penghasilan GA 30 hari atau 90 hari terakhir. Secara pribadi, saya lebih senang melihat tren penghasilan 90 hari terakhir.


Untuk mengetahui penghasilan 90 hari terakhir, atur tanggal di fitur Date Range yang terletak di kanan atas akun GA Anda (Jika Anda kesulitan menghitung 90 hari terakhir, lihat panduan mudahnya di Cara Cepat Menghitung 90 Hari Terakhir).

Setelah itu, klik tab Page Views sehingga muncul garis biru yang menandakan jumlah page views. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut.


penghasilan 90 hari terakhir plus page views

Seperti yang Anda lihat dari gambar di atas, penghasilan 90 hari terakhir ini memberikan petunjuk bahwa penurunan penghasilan GA selaras dengan penurunan page views. Turunnya page views ini sudah jelas berkaitan erat dengan turunnya jumlah pengunjung.


Bagaimana jika penghasilan GA turun, namun trafik tetap atau malah naik? Ini dapat disebabkan oleh turunnya cost per click (CPC) atau asal trafik (misalnya dari India). Kedua faktor ini dapat disiasati dengan bereksperimen mengubah ukuran, posisi, atau tampilan iklan GA.


3. Lihat data trafik di Google Analytics


Jika trafik yang menjadi penyebab, langkah selanjutnya adalah lihat data trafik di Google Analytics. Beri perhatian pada fitur Keywords Google Analytics sehingga Anda dapat mengetahui kata kunci apa yang berkurang.


Berbeda dengan poin 2 di atas, pada langkah ketiga ini Anda harus membandingkan data kata kunci setiap bulan dalam 90 hari terakhir. Misalnya, kata kunci bulan Desember versus November, dan November versus Oktober.


4. Publikasikan postingan baru


Langkah berikutnya adalah memublikasikan postingan-postingan terbaru. Jika blog Anda berjenis blog niche yang hanya berisi di bawah 10 postingan, bidik kata-kata kunci yang nilai CPC-nya tinggi (di atas $2). Harapannya, penghasilan akan terdongkrak naik meskipun trafik belum naik.


Jika blog Anda berjenis blog otoritas, abaikan nilai CPC. Publikasikan saja postingan berkualitas sebanyak-banyaknya. Tujuannya, agar postingan-postingan tersebut membawa pengunjung dari kata-kata kunci ekor panjangnya (long tail keywords).


5. Tambah backlink


Langkah terakhir adalah menambah jumlah backlink. Anda dapat menambah backlink dengan berkomentar di blog orang lain (do follow dan no follow) atau menambah jumlah private blog network yang Anda miliki. Sumber lain adalah social bookmark site dan web 2.0 (misalnya Worpress.com, Blogspot.com, Blog.com, dan sebagainya).


Turunnya jumlah penghasilan GA dapat disebabkan turunnya trafik atau faktor lain (misalnya CPC turun sementara trafik tetap atau naik). Jika trafik yang menjadi penyebab, kelima langkah yang saya paparkan di atas layak Anda coba.


Langkah apalagi yang layak dicoba jika penghasilan GA turun?


Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten.

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten. Sebuah video yang berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi yang lucu, ramai dibagikan oleh netizen. Postingan video yang dibuat oleh akun Instagram @ucup_jbsklaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu aka ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, simbok yang diceritakan terlihat tengah memasak, saat mengangkat telepon si anak. Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya. “Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,” Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

CARA MUDAH MEMBUAT BACKLINK DARI GOOGLE

Halo sobat blogger,kali ini saya akan membagikan artikel "cara mudah membuat backlink dari Google". Banyak yg tanya soal backlink. Padahal, perbaiki dulu websitenya sampai punya traffic tanpa backlink. Caranya gimana? Banyak: 1. Bikin artikel yang topiknya menarik, lalu share ke sosmed. Sosmed itu bukan cuma facebook, instagram, twitter doang tapi ada pinterest dan situs-situs sharing image lainnya. Harus setopik juga ya. Soalnya kalo artikelnya soal otomotif lalu dishare ke misalnya ke grup facebook soal smartphone jelas gak akan efektif hasilnya. Bisa aja sih tapi kamu nggak akan dapet audiens yang loyal (kelak berkunjung balik), atau bahkan baru masuk langsung keluar (pentalan tinggi). 2. Bikin artikel yang google friendly. Pelajari riset keyword. Riset keyword tidak harus pake tools berbayar, tidak harus mencari keyword yg high volume search. Cuma pake google suggestion dan google trend aja bisa dapetin traffic kok, yg penting paham cara membaca ciri-cirinya. Kal

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI

  BERBAGAI MANFAAT OLAH RAGA JALAN KAKI Hampir setiap hari, setiap pagi, saya selalu menyempatkan olah raga sederhana dan murah. Jalan kaki Sederhana karena tinggal kaki melangkah Murah karena jika terpaksa bisa cuma pakai sandal jepit saja. Seperti biasa sembari jalan kaki saya 'tebar pesona'. Sapa dan senyum kiri kanan. Sedekah murah, konon katanya. Yang saya sapa 'siapa dan apa' saja. Kalau ada anjing menggonggong saya bacakan, 'summum bukmum . . ." Lalu si anjing jadi diam dan melengos, Baru tahu kalau yang ini guru nya. Pernah ketemu kucing yg jalan terpincang-pincang. Mungkin dilempar orang karena nyolong ikan. Saya sapa juga, "Mangkane ojok nyonyo," makanya jangan suka mencuri. Perasaan saya si kucing tadi nengok terus 'mlenthos' juga. Saya pun tertawa. Bayi pun kalau tidak pas digendong Ibunya, di kereta bayi misalnya, juga suka saya goda dan 'kudang'. Baru tahu pula, ternyata bakat 'jutÄ—k' mungkin bisa kelihatan sejak