Skip to main content

Cara membuat Blog yang Sampai bisa Di monetisasi

Cara membuat Blog yang Sampai bisa Di monetisasi

1.Jangan Membuat Artikel Hasil Copy paste dari situs atau web Blog Orang lain.Jika pun melakukanya Silahkan tulis Ulang dengan kata-kata kamu sendiri dengan memakai penafsiran Sinonim Susunlah Artikel tersebut Se unik mungkin,Dan jangan lupa memberi caption dengan Format Referensi:(Link aktif artikel Asli).
Jika Kamu mencopy artikel tersebut secara mentah maka Monetisasi akan gagal karena Mengandung Artikel Duplikat efeknya seperti yang saya jelaskan di awal paragraf artikel ini yaitu Deindeks Google.artikel kamu hilang di telan Bumi.Jika ini berulang kali di lakukan Maka Url blog kamu akan masuk Kotak Hitam Google(Penalty google)

2.Usahakan Artikel awal Satu Niche Topik(Membahas Tentang Sesuatu yang Sama)
Sampai Tahap Pendaftaran ke google Adsense Nantinya. Contohnya jika blog Kamu membahas tentang Saham ,Tulislah Artikel tentang Saham.

3.Buat Blog kamu Mudah di akses pengunjung dengan Navigasi Yang jelas (Tentunya dengan Template Yang Seofrendly)jangan Melakukan seperti pengalaman Study kasus yang saya alami di atas.

4.Jika Tahap Diatas Sudah Selesai Silahkan Tambahkan Alamat TLD Tersebut di pengaturan Dasbor Blog kamu yaitu buka STELAN-DASAR-ALAMAT BLOG tambahkan dengan cara klik +siapkan Url Pihak Ketiga Untuk Blog Anda. Samapai Tahap Ini kamu akan di bantu oleh pihak penyedia layanan tempat kamu beli Domain TLD Seperti saya pertama Dibantu Oleh Pihak Niaga Hoster.

5.Jika sudah Berhasil tersambung Ke link TLD yang baru di pasang,silahkan Menuju kembali ke pengaturan Blog: SETELAN->PENELUSURAN->SEARCH CONSOLE->Google webmaster Tools->Tambahkan url domain TLD yang baru tersebut->Klik STELAN GOOGLE WEBMASTER TOOLS->Klik Perubahan Alamat->Silahkan pindahkan alamat blog kamu dari .blogspot.com menjadi alamat baru yaitu Domain TLD yang Baru di Pasang.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten.

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten. Sebuah video yang berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi yang lucu, ramai dibagikan oleh netizen. Postingan video yang dibuat oleh akun Instagram @ucup_jbsklaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu aka ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, simbok yang diceritakan terlihat tengah memasak, saat mengangkat telepon si anak. Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya. “Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,” Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

CARA MUDAH MEMBUAT BACKLINK DARI GOOGLE

Halo sobat blogger,kali ini saya akan membagikan artikel "cara mudah membuat backlink dari Google". Banyak yg tanya soal backlink. Padahal, perbaiki dulu websitenya sampai punya traffic tanpa backlink. Caranya gimana? Banyak: 1. Bikin artikel yang topiknya menarik, lalu share ke sosmed. Sosmed itu bukan cuma facebook, instagram, twitter doang tapi ada pinterest dan situs-situs sharing image lainnya. Harus setopik juga ya. Soalnya kalo artikelnya soal otomotif lalu dishare ke misalnya ke grup facebook soal smartphone jelas gak akan efektif hasilnya. Bisa aja sih tapi kamu nggak akan dapet audiens yang loyal (kelak berkunjung balik), atau bahkan baru masuk langsung keluar (pentalan tinggi). 2. Bikin artikel yang google friendly. Pelajari riset keyword. Riset keyword tidak harus pake tools berbayar, tidak harus mencari keyword yg high volume search. Cuma pake google suggestion dan google trend aja bisa dapetin traffic kok, yg penting paham cara membaca ciri-cirinya. Kal

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI

  BERBAGAI MANFAAT OLAH RAGA JALAN KAKI Hampir setiap hari, setiap pagi, saya selalu menyempatkan olah raga sederhana dan murah. Jalan kaki Sederhana karena tinggal kaki melangkah Murah karena jika terpaksa bisa cuma pakai sandal jepit saja. Seperti biasa sembari jalan kaki saya 'tebar pesona'. Sapa dan senyum kiri kanan. Sedekah murah, konon katanya. Yang saya sapa 'siapa dan apa' saja. Kalau ada anjing menggonggong saya bacakan, 'summum bukmum . . ." Lalu si anjing jadi diam dan melengos, Baru tahu kalau yang ini guru nya. Pernah ketemu kucing yg jalan terpincang-pincang. Mungkin dilempar orang karena nyolong ikan. Saya sapa juga, "Mangkane ojok nyonyo," makanya jangan suka mencuri. Perasaan saya si kucing tadi nengok terus 'mlenthos' juga. Saya pun tertawa. Bayi pun kalau tidak pas digendong Ibunya, di kereta bayi misalnya, juga suka saya goda dan 'kudang'. Baru tahu pula, ternyata bakat 'jutÄ—k' mungkin bisa kelihatan sejak