Video ini mulai viral sejak Selasa (25/2/2020) setelah diunggah oleh Facebook bernama Yudo Handoko.
Rekaman berdurasi 1 menit tersebut telah diputar hampir 450.000 kali.
Memperlihatkan dua bus berwarna biru dan putih bertuliskan TransJakarta sedang berhenti di jalurnya.
Sedangkan di sisi kanannya terlihat ruas jalan yang tergolong sepi dengan sejumlah pengendara roda dua melintasinya.
Mulai detik ke-23 diketahui penyebab dua bus TransJakarta tersebut berhenti, yakni terhadang oleh deretan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Sedangkan lokasi titip pertemuan bus TransJakarta dengan kendaraan lainya terjadi di dekat Halte Kampung Sumur ruas jalan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Itu jalur busway ke arah dari Cipinang dan ke arah Pondok Kopi," kata Yudo saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (26/2/2020) lalu.
Melihat kejadian tersebut Yudo mengaku langsung berinisiatif berhenti sejak sekitar 5 hingga 10 menit untuk mengabadikan kejadian tersebut.
"Buat kasih tau teman-teman saya supaya tidak terjebak di sini," imbuhnya
Yudo juga menjelaskan, penyebab kendaraan yang masuk jalur TransJakarta untuk menghinadari genangan banjir.
Padahal menurut penjelasannya jalan yang tergenang masih bisa dilewati lantaran ketinggian air masih dapat dilintasi kendaraan.
"Dari ruas sebelah kanan memang masih tergenang tipis-tipis dan masih bisa dilewati"
"Mungkin karena ketakuatan berlebihan tidak mau lewat. Padahal busway masih operasi di hari itu," ucap pria asal Mojokerto ini.
Bagi Yudo kejadian tersebut merupakan kesalahan pengendara yang nekat masuk ke jalur Bus TransJakarta.
Lataran ketika itu tidak sedang diterapkan sistem lalu lintas melawan arus (contraflow).
"Iya itu kan jalurnya seterlil, kalau ada contraflow harus ditutup dong. Yang salah menerobos itu," bebernya.
Setelah selesai merekam, Yudo kemudian pergi meninggalkan Halte Kampung Sumur dan tidak mengetahui penyelesaian dari kejadian tersebut.
"Yang mundur siapa, saya tidak tahu, mobil kah atau busway kah. Sama sama jauh, harus mundur beberapa kilo," tegasnya.
Yudo berharap videonya yang viral bisa menjadi bahan pembelajaraan bersama-sama.
Terutama bagi pengendara yang nekat masuk jalur busway tanpa perintah dari petugas berwenang.
"Tetap taati lalu lintas.Adanya petugas di lapangan harus dipatuhi mereka pengambilan keputusan. Jangan ambil pemikiran sendiri"
"Pelanggar dilakukan bersama-sama tetap pelanggaran," tutupnya.
Comments
Post a Comment