Skip to main content

BUAH INI DAPAT MENCEGAH CORONAVIRUS (COVID-19)??



 Dari riset bioinformatika, kandungan dalam jambu biji mampu mencegah atau paling tidak mengurangi virus corona. Demikian dikatakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam.

Lebih lanjut, senyawa dalam jambu biji seperti hesperida, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin menurutnya cukup untuk menangkal penyebaran virus corona.

Dilansir pmnewsnigeria, Kamis (19/3/2020) kesehatan seseorang berbanding lurus dengan kekebalan tubuh seseorang. Maka orang dengan kekekabalan tubuh yang baik akan mampu mencegah masuknya virus dan zat berbahaya lainnya.

Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C seperti jambu biji dapat meningkatkan kekebalan. Selain jambu biji, buah jeruk, brokoli, mangga, dan peterseli juga termasuk di dalamnya.

Mengapa? Sebab vitamin C bekerja karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Memenuhi  vitamin ini setiap harinya dapat membantu Anda mencegah dan mengurangi gejala infeksi pernapasan seperti flu biasa dan bronkitis.

Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan kuat yang disebut polifenol yang memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh. Teh  hijau dapat meningkatkan fungsi otak seseorang dan mengatur berat badan seseorang. Bahkan jika Anda ingin mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung, teh hijau bisa efektif.

Yogurt

Yogurt kaya akan probiotik, mikroorganisme yang dikenal ramah usus dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi yogurt setiap hari dapat meningkatkan tingkat bakteri baik di usus Anda dan dapat meningkatkan lini pertahanan pertama Anda melawan patogen. Khususnya, flora usus Anda merupakan 70 persen dari sistem kekebalan tubuh.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten.

Cerita Pembuatan Video Viral Parodi "Jangan Mudik Dulu" Buatan Warga Klaten. Sebuah video yang berisi pesan untuk tidak mudik selama pandemi corona Covid-19, disampaikan melalui parodi yang lucu, ramai dibagikan oleh netizen. Postingan video yang dibuat oleh akun Instagram @ucup_jbsklaten tersebut mengisahkan tentang seorang anak yang rindu ibunya dan ingin pulang kampung. Si anak kemudian menelpon ibu aka ‘simbok’ nya dan menceritakan niatnya tersebut. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, simbok yang diceritakan terlihat tengah memasak, saat mengangkat telepon si anak. Saat mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya. “Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang berarti “Jangan mudik, nak. Di sana saja. Baru musim virus,” Dalam video tersebut simbok mengatakan jika si anak pulang, bisa berisiko membawa virus meskipun ia dalam kondisi yang terlihat sehat.

CARA MUDAH MEMBUAT BACKLINK DARI GOOGLE

Halo sobat blogger,kali ini saya akan membagikan artikel "cara mudah membuat backlink dari Google". Banyak yg tanya soal backlink. Padahal, perbaiki dulu websitenya sampai punya traffic tanpa backlink. Caranya gimana? Banyak: 1. Bikin artikel yang topiknya menarik, lalu share ke sosmed. Sosmed itu bukan cuma facebook, instagram, twitter doang tapi ada pinterest dan situs-situs sharing image lainnya. Harus setopik juga ya. Soalnya kalo artikelnya soal otomotif lalu dishare ke misalnya ke grup facebook soal smartphone jelas gak akan efektif hasilnya. Bisa aja sih tapi kamu nggak akan dapet audiens yang loyal (kelak berkunjung balik), atau bahkan baru masuk langsung keluar (pentalan tinggi). 2. Bikin artikel yang google friendly. Pelajari riset keyword. Riset keyword tidak harus pake tools berbayar, tidak harus mencari keyword yg high volume search. Cuma pake google suggestion dan google trend aja bisa dapetin traffic kok, yg penting paham cara membaca ciri-cirinya. Kal

MANFAAT OLAHRAGA JALAN KAKI

  BERBAGAI MANFAAT OLAH RAGA JALAN KAKI Hampir setiap hari, setiap pagi, saya selalu menyempatkan olah raga sederhana dan murah. Jalan kaki Sederhana karena tinggal kaki melangkah Murah karena jika terpaksa bisa cuma pakai sandal jepit saja. Seperti biasa sembari jalan kaki saya 'tebar pesona'. Sapa dan senyum kiri kanan. Sedekah murah, konon katanya. Yang saya sapa 'siapa dan apa' saja. Kalau ada anjing menggonggong saya bacakan, 'summum bukmum . . ." Lalu si anjing jadi diam dan melengos, Baru tahu kalau yang ini guru nya. Pernah ketemu kucing yg jalan terpincang-pincang. Mungkin dilempar orang karena nyolong ikan. Saya sapa juga, "Mangkane ojok nyonyo," makanya jangan suka mencuri. Perasaan saya si kucing tadi nengok terus 'mlenthos' juga. Saya pun tertawa. Bayi pun kalau tidak pas digendong Ibunya, di kereta bayi misalnya, juga suka saya goda dan 'kudang'. Baru tahu pula, ternyata bakat 'jutÄ—k' mungkin bisa kelihatan sejak