DOA-DOA KETIKA MUSIM HUJAN
Diantara waktu mustajab doa,ketika hujan.
Daripada Sahl bin Sa’ad RA, bahawa Nabi SAW bersabda:
ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَتَحْتَ الْمَطَرِ
Maksudnya: “Dua doa yang tidak akan ditolak: Doa ketika azan atau selepas daripada azan dan doa ketika turunnya hujan.”
[Riwayat al-Hakim (2534)]
DOA KETIKA TURUN HUJAN
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”. (HR. Bukhari no. 1032)
DOA KETIKA ADA PETIR
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
"Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya" (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723)
DOA KETIKA ANGIN BERTIUP KENCANG
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
(Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa a'uudzu bika min syarrihaa.)
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan dari angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya." (HR. Ibnu Majah 2/1228,dalam Shahih Ibnu Majah 2/305)
DOA AGAR CUACA HUJAN KEMBALI CERAH
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR. Bukhari no. 1014)
DOA KETIKA TERJADI BANJIR KARENA HUJAN TERUS MENERUS
اللَّهُمَّ عَلَى ظُهُورِ الْجِبَالِ وَالْآكَامِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Ya Allah turunkanlah di puncak-puncak gunung, perbukitan, jurang-jurang yang dalam dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhori, dalam Fathul Bari nomor 1019)
Comments
Post a Comment