Viral TAMPARAN KERAS UNTUK MACRON
Presiden Prancis Emmanuel Macron membayar uang senilai 10 Juta Euro dan membebaskan 200 tahanan untuk ditukar dengan seorang Missionaris Prancis (Shopie Petronin) yang ditahan di Mali Afrika. Lalu dia menyambut kedatangan Shopie di bandara.
Tapi yang terjadi adalah..
Shopie Petronin yang 25 tahun menjadi Missionaris di Mali dan ditahan oleh kelompok Islam itu ternyata telah mendapat Hidayah Allah dan memeluk agama Islam serta mengubah namanya menjadi Maryam. Dan itu pun baru di diketahui di bandara setelah disambut sedemikian hormatnya oleh Macron yang telah "berkorban" banyak demi kebebasannya.
Presiden Prancis ini sering terangterangan menampakkan kebenciannya terhadap Islam dan baru-baru ini dia mengatakan bahwa Islam adalah agama
Presiden Prancis ini sering terang-terangan menampakkan kebenciannya terhadap Islam dan baru-baru ini dia mengatakan bahwa Islam adalah agama bencana dan pembawa krisis.
Melalui Maryam, Allah permalukan dirinya di hadapan rakyatnya. Alhamdulillah.
Ini adalah PESAN dari Ny. MARYAM PETRONIN, wanita Kulit putih Perancis yang MASUK Islam tanpa paksaan kepada Presiden Prancis MACRON:
Tuan Macron
Damai bagi mereka yang mengikuti petunjuk.
Saya menerima bahwa Anda heran bagaimana Sophie Petronin,seorang wanita Perancis ras kulit putih murni, telah masuk Islam setelah 75 tahun menjadi non islam dan selama 4 tahun penahanan di antara umat Islam!
Izinkan saya menyederhanakan segalanya untuk Anda, Tuan Macron..
Ya, saya adalah seorang tawanan Muslim...
Tetapi mereka tidak pernah menyentuh saya dengan buruk. Perlakuan mereka terhadap saya adalah penghargaan dan penghormatan. Mereka biasa menawari saya makanan dan minuman meskipun sumber daya langka dan mereka menghormati privasi saya.
Tidak ada yang pernah melecehkan saya secara verbal atau fisik dan mereka tidak menghina agama saya. Mereka tidak memaksakan Islam pada saya, tetapi saya melihat dalam akhlak mereka orang-orang yang menyucikan diri dengan air dan berdoa kepada Tuhan shalat lima waktu dan puasa bulan Ramadhan.
Tuan Macron...
Orang Muslim di Mali memang miskin, ya, dan negara mereka miskin.
Tidak ada Menara Eiffel dan mereka tidak tahu parfum Prancis kita, tetapi mereka adalah yang paling bersih dari kita dan hati yang paling murni.
Comments
Post a Comment